GRIYA SEHAT QURANI AL IKHLAS JEMBER: SALAH PAHAM JIMA' MALAM JUMA'T

SALAH PAHAM JIMA' MALAM JUMA'T

***********************

Tanya :

Benarkah disunnahkan berhubungan suami istri di MALAM JUMA'T? Benarkah pahalanya seperti membunuh 100/1000 Yahudi?

Jawab :

DALIL yang SHOHIH tentang sunnahnya hubungan suami istri, justru bukan di malam Jumat (kamis malam), namun YANG ADA justru disunnahkan pada hari JUMAT PAGI.

Dari Aus bin Abi Aus radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﻣﻦ ﺍﻏﺘﺴﻞ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﺠﻤﻌﺔ ﻭﻏﺴﻞ ﻭﻏﺪﺍ ﻭﺍﺑﺘﻜﺮ ﻭﻣﺸﻰ

ﻭﻟﻢ ﻳﺮﻛﺐ ﻭﺩﻧﺎ ﻣﻦ ﺍﻹﻣﺎﻡ ﻭﺃﻧﺼﺖ ﻭﻟﻢ ﻳﻠﻎ ﻛﺎﻥ ﻟﻪ

ﺑﻜﻞ ﺧﻄﻮﺓ ﻋﻤﻞ ﺳﻨﺔ

“Barang siapa yang MANDI (ightasala) pada hari Jumat dengan mencuci kepala dan anggota badan lainnya (GHOSSALA), lalu ia pergi di awal waktu atau ia pergi dan mendapati khutbah pertama, lalu dia , dia berangkat pagi-pagi dan mendapatkan awal khotbah, dia berjalan dan tidak berkendaraan, dia mendekat ke imam, diam, serta (konsentrasi) mendengarkan khotbah maka setiap langkah kakinya dinilai sebagaimana pahala amalnya setahun .”

(HR Ahmad, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah; dinilai sahih oleh Imam An-Nawawi dan Syekh Al-Albani)

Tafsir lain Kata GHOSSALA

»Sebagian ulama menafsirkan kata ghossala sebagai MENYETUBUHI istri.

Sebagaimana kata Ibnul Qayyim dalam Zaadul Ma’ad : "Imam Ahmad berkata, makna ghossala adalah menyetubuhi istri"

Sehingga, seandainya menggunakan tafsir yang mengartikan ghossala dengan menyetubuhi istri (berjima'), maka sunnahnya berjima' adalah JUMAT PAGI, jadi BUKAN MALAM JUM'AT

Ulama yang menyunnahkan

berjima' pada Jumat Pagi, beralasan :

1. Agar sebelum ke Masjid,

syahwatnya telah tersalurkan sehingga dapat menundukkan

pandangan sehingga khusyu ibadah Jum'at.

2. Agar anak yang lahir, diberkahi karena hari Jumat adalah hari yang penuh berkah

****************

AWAS HADITS PALSU!!!!!!!!!!!!!

Ini adalah hadits palsu (jangan disebar saudaraku, dosa besar)

“Barangsiapa melakukan hubungan suami-istri di malam Jum'at (kamis malam) maka pahalanya sama dengan membunuh 100 (1000/7000) Yahudi.” (Hadits PALSU)

Prof.DR.KH. Ali Mustafa Yaqub, MA (Pakar Hadits Indonesia/ Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta) menyatakan hadits berjima' di malam Jumat seperti membunuh 100 Yahudi adalah hadits PALSU

Berjima' memang berpahala, yakni setara dengan SEDEKAH.

Sabda Nabi SAW :

........... dan salah seorang dari kalian bercampur (berjima’) dengan istrinya adalah SEDEKAH.” Mereka bertanya : “Wahai Rasulullah! Apakah jika salah seorang dari kami mendatangi syahwatnya (bersetubuh dengan istrinya) maka ia mendapat pahala di dalamnya?” Beliau menjawab : “Apa pendapat kalian seandainya ia melampiaskan syahwatnya pada yang haram,

bukankah ia mendapatkan dosa? Maka demikian pula jika ia melampiaskan syahwatnya pada yang halal, maka ia memperoleh pahala.” [HR. Muslim]

******************

*Manajemen Jima' Jumat Pagi*

Bagi yang bekerja kantoran dan masuk kerja pada hari Juma't, maka Jima' Jum'at pagi bisa dilakukan setelah subuh, sehingga mandi dengan 2 niat : niat mandi besar dan mandi sunnah di hari Jum'at.

Namun demikian jangan terlalu memaksa harus melakukan, karena Imam ibnu Qayyim menyebutkan dalam Zadul Ma'aad, bahwa saat bersetubuh yang paling baik adalah ketika SYAHWAT sedang MENGGELORA.

Lagipula, yang namanya sedekah (berjima'), itu bisa kapan saja. Mau MALAM JUM'AT bisa, mau TIAP MALAM juga bisa (sah-sah saja) :) :)

Wallahu a'lam

Allahumma sholli wa sallim 'alaa Nabiyiina Muhammad

Barakallahu fiikum

Alfan Bainofi

Griya Sehat Qurani Al Ikhlas Wirolegi Jember

Moga Bermanfaat.

📡📡SEBAR YUK! Agar jadi AMAL JARIYAH.📡

Sumber Nukilan :

https://rumaysho.com/3104-anjuran-hubungan-intim-pada-malam-jumat.html

https://konsultasisyariah.com/5410-benarkah-hubungan-inti-di-malam-jumat-adalah-sunah.html

adesania.blogspot.com/2013/09/sunah-jima-di-malam-jumat.html